Anatomi Payudara dibedakan menurut struktur internal dan struktur internal. struktur internal payudara terdiri dari: kulit, jaringan dibawah kulit dan korpus. Korpus terdiri dari jaringan parenkim atau jaringan kelenjarbdan stroma atau jaringan penunjang. Parenkim merupakan struktur yang terdiri dari:
1. Saluran Kelenjar: duktulus, duktus dan sinus lactiferus yaitu duktus yang melebar tempat mengumpul air susu (reservoir ASI), terdapat 15-25 sinus lactiferus. Selanjutnya saluran mengecil dan bermuara pada putting (papilla mammae).
2. Alveoli yang terdiri dari sel kelenjar yang memproduksi air susu (lihat gambar). Tiap dutus bercabang manjadi duktulus, tiap duktulus bercabang menjadi alveolus yang semuanya merupakan satu kesatuan kelenjar. Duktus membentuk lobus, sedangkan duktulus dan alveolus membentuk lobulus. Sinus duktus dan alveolus dilapisi epitel otot (myoephitel) yang dapat berkontraksi. alveolus juga dikelilingi pembuluh darah yang membawa zat gizi kepada sel kelenjar untuk diproses sintesa menjadi air susu.
3. Stroma terdiri dari: jaringan ikat, jaringan lemak, pembuluh darah, saraf dan limfa.
Struktur eksternal payudara terdiri dari: putting dan areola yaitu bagian yang paling hitam sekitar putting. Daerah areola memiliki berbagai kelenjar Montgometry yang mengeluarkan cairan untuk membuat putting susu lunak dan lentur.
Susuilah bayi anda sampai usia 2 tahun, sesuai dogmatis agama. perilaku tidak menyusui berubah sejalan dengan perubahan pendidikan normal. Banyak faktor yang menyebabkan ibu tidak menyusui bayinya, misalnya karena stress fisik, stress mental, malnutrisi dan penyakit kronik. wanita menyusui dianjurkan untuk memperbanyak minum dan cukup istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar